Kampung Wisata Tani Temas



Kota Batu adalah Kota Wisata. Untuk mendukung julukan itu banyak didirikan kampung wisata. Salah satunya berada di desa temas.
              Desa temas adalah sebuah desa kecil dengan suguhan alam persawahan yang dikelilingi pegunungan dan gemericik air sungai. Desa Temas dengan ketinggian 900 dpl, memiliki suhu 13-23 c  sehingga berhawa sejuk.
Adanya kampoeng wisata tani di desa ini dimulai sejak tahun 2009 dimana Kelurahan Temas mendapatkan dana hibah dari Bank Dunia sejumlah satu milyar yang difungsikan untuk peamberdayaan masyarakat. Dengan adanya hal ini para tokoh desa (RT / RW dan badan sosial yang bergerak di kelurahan) sepakat untuk membangun sebuah stimulan sentra wisata sebagai sarana awal untuk pemberdayaan masyarakat kelurahan temas yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dan pelaku home industry yang kemudian sangat cocok dijadikan media untuk pengembangan potensi SDM yang dapat dijual sebagai pangsa pasar wisata.

Kampung Wisata Temas diresmikan Eddy Rumpoko pada  hari Rabu (6/3/2013). Di kampung ini, wisatawan bisa melihat langsung denyut kehidupan masyarakat, mereka juga bisa melihat budaya dan tradisi, hingga kearifan lokal yang kini jarang lagi wisatawan temui di daerah mereka. 

Tidak hanya melihat petani menancapkan batang padi ke dalam tanah, mereka juga bisa terlibat langsung dalam proses penanaman. Wisatawan tidak hanya bisa memetik sayur atau buah, bahkan mereka bisa tidur dan melihat langsung aktifitas keseharian masyarakat pedesaan.

Suasana yang sepi, udara yang segar jauh dari kebisingan lalu lalang kendaraan bermotor mampu menghipnotis wisatawan untuk kembali datang ke tempat ini. Mereka mendapatkan wisata murah namun penuh dengan kegembiraan dan kesenangan.

Tidak hanya karena desa ini memiliki pemandangan alam yang sangat luar biasa, namun juga memiliki suhu udara yang tidak bisa ditemukan di daerah wisata lainnya.
Selain itu, wisatawan yang datang bisa berinteraksi langsung dengan pemilik rumah yang sebagian besar adalah petani.

 
Wisatawan juga bisa menikmati berbagai wisata lainnya, seperti wisata berkuda, outbound, rafting, trail, berbelanja bunga hingga memetik sayur dan memasaknya sendiri. Semua bisa wisatawan temui di desa wisata ini.


Walikota Batu mengaku bangga dengan lahirnya kampung wisata tani ini meski saat ini masih banyak hal yang perlu dibenahi mulai infrastruktur jalan menuju lokasi sampai penambahan lampu penerangan jalan umum atau PJU.

Walikota Berharap kampung wisata tani Kelurahan Temas bisa menjadi pilot project atau percontohan bagi 12 desa dan kelurahan lain di Kota Batu yang kini belum menjadi desa wisata untuk ikut menjadikan desanya sebagai desa wisata sesuai potensinya masing-masing.

Walikota yakin konsep desa wisata yang terus dikembangkan di wilayah Kota Batu ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa asalkan dikelola dengan serius serta dengan melibatkan masyarakat setempat.








1 komentar: